Menatapku
Bintangku,
jadilah apa yang kau mau
Suatu
kebanggaan buatku
Karena
dapat milikimu
Dengan
kesungguhan yang kau buktikan selama ini kepadaku
Sadar bahwa aku tak seharusnya tidak selalu
ada untukmu
Aku tau
kau punya kehidupan sendiri dimana aku tidak boleh untuk mengacaukannya
Aku harus terus menyemangatimu!
Ya, aku
harus mengerti dan harus selalu menyemangatimu
Bagaimanapun
karena kau pernah berucap bahwa engkau ingin menjadi yg terakhir untukku
Aku
bangga memilikimu
Aku
yakin kau dapat menjaga komitmenmu
Untuk
segala hal yang telah menjadi pilihan hatimu
Wahai semangat cahaya
Terima kasih untuk semuanya
Yakinkan dirimu menatapku
Begitu yakin dirimu dengan kilauku
Wahai penyemangatku
Betapa inginnya suatu masa bersamamu
Suatu masa cahayaku penuh menyinarimu
Tak terbatas tapi bersatu
Kau harus menunggu
Sebuah ruang yang terendap dalam koridor waktu
Menanti hamparan selimut langit
Saat itu lah gemerlap itu bangkit
Mungkin tidak akan selalu bersamaku
Hanya mengingatku
Dengan senyummu membahagia
Senandungkan rasa
Penyemangatmu takkan pernah raib
Selalu memancar disaat aku meninggi
Bahkan di ruang lenyap
Akan ada di ufuk hati
Seiring waktu bersama kita
Kau pun tau ronaku
Waktu mengupas habis tabiat
Dan sekarang ini yang sebenarnya
Aku betul takut
Takut kau terpejam
Tak ingin janji terpaut
kegagalan masa silam
Karena tawaku di dekatmu
Dan bahagiaku di dekapmu.
Hilang kamu
Hilang bahagiaku
Tak pernah terselip ragu
Saat kuputuskan mencintaimu
Tak mudah aku berkelip
Dengan wanita yang senyum terselip
Bintang belum hilang
Masih setia menemani mata
Yang menatap binar
Seakan jasadnya bersandar
Itulah percayaku
Bukan keleluasaan hal mentari
Tapi hanya perlu menatapku
Tegaskan kau selalu dimiliki
Kini semuanya hadir
Menjadi kerlipan hari
Apa kau masih meyakini
Hatiku memilih yang terakhir